Bentuk dari IF – ELSE Majemuk sebenarnya serupa dengan NESTED IF, keuntungan penggunaan IF – ELSE Majemuk disbanding dengan NESTED IF adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana.
Contoh soalnya adalah :
Suatu Perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.20.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.10.000 ditambah dengan uang komisi 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.30.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000 ditambah dengan uang komisi 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.50.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.30.000 ditambah dengan uang komisi 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
float pdpt,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<<"Pendapatan hari ini : Rp.";cin>>pdpt;
if (pdpt>=20000 && pdpt<30000)
{ jasa=10000;
komisi=0.1*pdpt;
}
else
if (pdpt>=30000 && pdpt<50000)
{ jasa=20000;
komisi=0.15*pdpt;
}
else
if (pdpt>=50000)
{ jasa=30000;
komisi=0.2*pdpt;
}
else
{ jasa=0;
komisi=0;
}
total=komisi+jasa;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"uang Jasa : Rp."((jasa((endl;
cout<<"Uang Komisi : Rp."((komisi((endl;
cout<<"==============================="((endl;
cout<<"hasil Total : Rp."((total((endl;
getch();
}
Tampilannya adalah :
Sabtu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Nice INFO GAN>>>
Posting Komentar