Soal Quis A
1. Gunakan struct dengan nama struct Film isi dari struct : kode_film, judul, harga.
2. Gunakan fungsi untuk menghitung total bayar dan uang kembali, ppn 10% dari subtotal.
3. Gunakan Brancing (if atau switch case) untuk menampilkan :
Kode Film :
1
2
3
Judul :
Ketika Cinta Bertasbih
Sang pemimpi
Emak Naik Haji
Harga :
Rp.23.000,-
Rp.25.000,-
Rp.25.000,-
4. Gunakan Array untuk input dan menampilkan data lebih dari 1.
5. Gunakan Label.
Bentuk Tampilan Input :
Bioskop Jatiwaringin
Jumlah Data yang akan diinput : (input)
Masukan Kode Film : (input)
Judul Film : (output)
Harga Tiket : (output)
Masukan Jumlah Beli : (input)
Total Bayar : (output)
Bentuk Tampilan Outputnya :
Laporan Data Bioskop Jatiwaringin
No. Kode Film Judul Film Jumlah Beli Subtotal Ppn Total
1 …………….. ……………… ……………….. ………….. . …… …………
2 …………….. ……………… ……………….. ………….. . …… …………
Total Penjualan Hari Ini : Rp…………
Masukan Uang Bayar : Rp…………..
Uang kembali : Rp…………..
Ingin diinput lagi? Y/T : ……………..
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iomanip.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
int rumus1 (int a,int b)
{return (a+b);
}
int rumus2 (int a,int b)
{return (a-b);
}
main()
{
struct
{int h;
char kode,*jufi;
}film[20];
int i,j,jumbel[20],subt[20],ppn[20],total[20],ubay,ukem;
char awal,lagi;
float totpen;
awal:
clrscr();
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"----------------------------------------------------"((endl;
cout<<" Bioskop Jatiwaringin "((endl;
cout<<"----------------------------------------------------"((endl;
cout<<"Jumlah Data yang Akan diinput : ";cin>>j;
cout((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"Data Ke-"((endl;
cout<<"Masukan Kode Film : ";cin>>film[i].kode;
if (film[i].kode=='1')
{film[i].jufi="KCO";
film[i].h=23000;
}
else
if (film[i].kode=='2')
{film[i].jufi="SP";
film[i].h=25000;
}
else
if (film[i].kode=='3')
{film[i].jufi="EPH";
film[i].h=25000;
}
else
{film[i].jufi="Data Salah";
film[i].h=0;
}
cout<<"Judul Film : "((jufi((endl;
cout<<"Harga Tiket : "((h((endl;
cout<<"Masukan Jumlah beli : ";cin>>jumbel[i];
cout<<"=============================="((endl;
subt[i]=film[i].h*jumbel[i];
cout<<"Total Bayar : "((subt((endl;
cout((endl((endl;
}
cout<<"================================================================"((endl;
cout<<" LAPORAN DATA BIOSKOP JATIWARINGIN "((endl;
cout<<"================================================================"((endl;
cout<<"No Kode Judul Jumlah Subtotal Ppn Total "((endl;
cout<<"================================================================"((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
ppn[i]=0.1*subt[i];
total[i]=rumus1(subt[i],ppn[i]);
totpen=rumus1(totpen,total[i]);
cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(5)((film[i].kode;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(6)((film[i].jufi;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(7)((jumbel[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(11)((subt[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(11)((ppn[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(11)((tot[i]((endl;
cout(("================================================================"((endl;
}
cout<<"Total penjualan Hari Ini : Rp."((totpen((endl;
cout((endl;
cout<<"Masukan Uang Bayar : Rp.";cin>>ubay;
ukem=rumus2(ubay,totpen);
cout<<"Uang Kembali : Rp."((ukem((endl;
cout((endl;
cout<<"Ingin diinput lagi? (y/t) : ";cin>>lagi;
if (lagi=='y')
goto awal;
else
goto keluar;
keluar:
getch();
}
Tampilannya :
Sabtu
Class
Sama seperti structure, yaitu untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda.
Contoh Soalnya :
Akademi Informatika
Jumlah Data :
Periode Akademik : 2010
Bulan : Juni
Data ke-
NIM :
Nama Mahasiswa :
Kode Akademi [AMK/ABA/ASM] :
Nama Akademik :
Ketentuan :
1. Gunakan Class dengan nama akademik yang isinya (Kode Akademi, Nama Akademi)
2. Biaya Kuliah = Biaya Semester + Biaya Pembangunan.
3. Biaya Persemester = Rp.980.000,-
Biaya pembangunan :
ABA (Akademi Bahasa Asing) = Rp.1.000.000,-
AMK (Akademi Manajemen Komputer) = Rp.1.500.000,-
AK (Akademi Akutansi) = Rp.800.000,-
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "iomanip.h"
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
judul()
{cout((" Akademi Informatika "((endl;
cout(("---------------------"((endl;
}
class
{public:
char kode[4],*naked;
}akademi[15];
main()
{
int i,j,bysem=980000,bypem[15],bykul[15],period;
char bulan[10],nim[8][15],nama[8][15];
judul();
cout<<"Jumlah Data : ";cin>>j;
cout<<"Periode Akademi : ";cin>>period;
cout<<"Bulan : ";cin>>bulan;
cout(("--------------------------"((endl;
cout((endl((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"Data Ke-"((i((endl;
cout<<"NIM : ";cin>>nim[i];
cout<<"Nama Mhs : ";cin>>nama[i];
cout<<"Kode Akademi [AMK/ABA/AK] : ";cin>>akademi[i].kode;
if (strcmp(akademi[i].kode,"aba")==0)
{akademi[i].naked="Ak.Bhs Asing";
bypem[i]=1000000;
}
else
if (strcmp(akademi[i].kode,"amk")==0)
{akademi[i].naked="Ak.Mnjmn Komp";
bypem[i]=1500000;
}
else
if (strcmp(akademi[i].kode,"ak")==0)
{akademi[i].naked="Ak.Akutansi";
bypem[i]=800000;
}
else
{akademi[i].naked="Kode Salah";
bypem[i]=0;
}
cout(("Nama Akademi : "((akademi[i].naked((endl;
cout(("Biaya Pembangunan : "((bypem[i]((endl;
bykul[i]=bysem+bypem[i];
cout((endl;
}
judul();
cout(("-------------------------------------------------------------------------------"((endl;
cout(("No NIM Nama_Mhs Kode Nama_Akdm By.Kuliah "((endl;
cout(("-------------------------------------------------------------------------------"((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(8)((nim[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(11)((nama[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(12)((akademi[i].kode;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(19)((akademi[i].naked;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(23)((bykul[i]((endl;
cout(("-------------------------------------------------------------------------------"((endl;
}
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
Akademi Informatika
Jumlah Data :
Periode Akademik : 2010
Bulan : Juni
Data ke-
NIM :
Nama Mahasiswa :
Kode Akademi [AMK/ABA/ASM] :
Nama Akademik :
Ketentuan :
1. Gunakan Class dengan nama akademik yang isinya (Kode Akademi, Nama Akademi)
2. Biaya Kuliah = Biaya Semester + Biaya Pembangunan.
3. Biaya Persemester = Rp.980.000,-
Biaya pembangunan :
ABA (Akademi Bahasa Asing) = Rp.1.000.000,-
AMK (Akademi Manajemen Komputer) = Rp.1.500.000,-
AK (Akademi Akutansi) = Rp.800.000,-
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "iomanip.h"
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
judul()
{cout((" Akademi Informatika "((endl;
cout(("---------------------"((endl;
}
class
{public:
char kode[4],*naked;
}akademi[15];
main()
{
int i,j,bysem=980000,bypem[15],bykul[15],period;
char bulan[10],nim[8][15],nama[8][15];
judul();
cout<<"Jumlah Data : ";cin>>j;
cout<<"Periode Akademi : ";cin>>period;
cout<<"Bulan : ";cin>>bulan;
cout(("--------------------------"((endl;
cout((endl((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"Data Ke-"((i((endl;
cout<<"NIM : ";cin>>nim[i];
cout<<"Nama Mhs : ";cin>>nama[i];
cout<<"Kode Akademi [AMK/ABA/AK] : ";cin>>akademi[i].kode;
if (strcmp(akademi[i].kode,"aba")==0)
{akademi[i].naked="Ak.Bhs Asing";
bypem[i]=1000000;
}
else
if (strcmp(akademi[i].kode,"amk")==0)
{akademi[i].naked="Ak.Mnjmn Komp";
bypem[i]=1500000;
}
else
if (strcmp(akademi[i].kode,"ak")==0)
{akademi[i].naked="Ak.Akutansi";
bypem[i]=800000;
}
else
{akademi[i].naked="Kode Salah";
bypem[i]=0;
}
cout(("Nama Akademi : "((akademi[i].naked((endl;
cout(("Biaya Pembangunan : "((bypem[i]((endl;
bykul[i]=bysem+bypem[i];
cout((endl;
}
judul();
cout(("-------------------------------------------------------------------------------"((endl;
cout(("No NIM Nama_Mhs Kode Nama_Akdm By.Kuliah "((endl;
cout(("-------------------------------------------------------------------------------"((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(8)((nim[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(11)((nama[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(12)((akademi[i].kode;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(19)((akademi[i].naked;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(23)((bykul[i]((endl;
cout(("-------------------------------------------------------------------------------"((endl;
}
getch();
}
Tampilannya :
Structure
Structure digunakan untuk mengelompokan seumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan element struktur. Struktur sama seperti Record di dalam bahasa Pemprograman Pascal.
Contoh Soalnya :
Upah Gaji Karyawan
NIK :
Nama :
Jumlah Jam Kerja :
Upah Harian :
- Jumlah jam kerja normal adalah 8 jam. Upah harian diberikan jika jumlah jam kerja lebih dari 8 jam, maka kelebihan jam kerja tersebut dikalikan dengan honor lembur perjam sebesar Rp.1000 untuk setiap kelebihan jam kerja perharinya.
- Upah normal adalah Rp.25.000,-
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
int rumus(int a);
main()
{
struct
{char nik[6],nama[12];
int jjk;
}karyawan[10];
int i,j;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Masukan Jumlah Transaksi : ";cin>>j;
cout((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"Data Ke-"((i((endl;
cout<<"NIK : ";cin))karyawan[i].nik;
cout<<"Nama : ";cin))karyawan[i].nama;
cout<<"Jumlah Jam Kerja : ";cin))karyawan[i].jjk;
cout((endl;
}
cout((endl((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"NIK : "((karyawan[i].nik((endl;
cout<<"Nama : "((karyawan[i].nama((endl;
cout<<"Jumlah Jam Kerja : "((karyawan[i].jjk((endl;
cout<<"Upah Harian : "((rumus(karyawan[i].jjk)((endl;
cout((endl;
}
getch();
}
int rumus (int jjk)
{ if (jjk>8)
{return ((jjk-8)*1000)+25000;
}
else
{return 25000;
}
}
Tampilannya Adalah :
Contoh Soalnya :
Upah Gaji Karyawan
NIK :
Nama :
Jumlah Jam Kerja :
Upah Harian :
- Jumlah jam kerja normal adalah 8 jam. Upah harian diberikan jika jumlah jam kerja lebih dari 8 jam, maka kelebihan jam kerja tersebut dikalikan dengan honor lembur perjam sebesar Rp.1000 untuk setiap kelebihan jam kerja perharinya.
- Upah normal adalah Rp.25.000,-
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
int rumus(int a);
main()
{
struct
{char nik[6],nama[12];
int jjk;
}karyawan[10];
int i,j;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Masukan Jumlah Transaksi : ";cin>>j;
cout((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"Data Ke-"((i((endl;
cout<<"NIK : ";cin))karyawan[i].nik;
cout<<"Nama : ";cin))karyawan[i].nama;
cout<<"Jumlah Jam Kerja : ";cin))karyawan[i].jjk;
cout((endl;
}
cout((endl((endl;
for (i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"NIK : "((karyawan[i].nik((endl;
cout<<"Nama : "((karyawan[i].nama((endl;
cout<<"Jumlah Jam Kerja : "((karyawan[i].jjk((endl;
cout<<"Upah Harian : "((rumus(karyawan[i].jjk)((endl;
cout((endl;
}
getch();
}
int rumus (int jjk)
{ if (jjk>8)
{return ((jjk-8)*1000)+25000;
}
else
{return 25000;
}
}
Tampilannya Adalah :
Define
Define digunakan untuk mengganti teks yang digunakan dengan nama konstanta yang diinginkan.
Contoh Soal :
Hitunglah luas sebuah kubus dengan rumus sisi x sisi.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define masuk cin
#define tahan() getch()
#define LS_KUBUS (sisi*sisi)
#define baris endl
mulai()
awal
int sisi,ls_kubus;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cetak<<"Program Menggunakan #define"((baris;
cetak<<"masukan Nilai Sisi Kubus : ";masuk>>sisi;
ls_kubus=LS_KUBUS;
// LS_KUBUS = Lihat di #define LS_KUBUS //
cetak<<"Luas Kubus Adalah : "((ls_kubus((baris;
tahan();
akhir
Tampilannya :
Contoh Soal :
Hitunglah luas sebuah kubus dengan rumus sisi x sisi.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define masuk cin
#define tahan() getch()
#define LS_KUBUS (sisi*sisi)
#define baris endl
mulai()
awal
int sisi,ls_kubus;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cetak<<"Program Menggunakan #define"((baris;
cetak<<"masukan Nilai Sisi Kubus : ";masuk>>sisi;
ls_kubus=LS_KUBUS;
// LS_KUBUS = Lihat di #define LS_KUBUS //
cetak<<"Luas Kubus Adalah : "((ls_kubus((baris;
tahan();
akhir
Tampilannya :
Strrev()
Fungsi ini digunakan untuk membalik letak urutan pada string. Harus disertakan string.h pada File Header.
Contoh Soalnya :
Buatlah Kebalikan kata dari “Contoh Soal strrev”, dengan menggunakan fungsi strrev().
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
main()
{
char kata[20];
cout<<"Masukan Kata : ";gets(kata);
strrev(kata);
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"hasil Perubahan : "((kata((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
Buatlah Kebalikan kata dari “Contoh Soal strrev”, dengan menggunakan fungsi strrev().
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
main()
{
char kata[20];
cout<<"Masukan Kata : ";gets(kata);
strrev(kata);
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"hasil Perubahan : "((kata((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Strcpy()
Strcpy juga disebut fungsi, digunakan untuk menyalin string asal ke-variabel string tujuan. Dengan syarat string tujuan harus mempunyai tipe data dan ukuran yang sama dengan string asal. Perlu ditambahkan string.h pada bagian file headernya.
Contoh Soal :
Buatlah tampilan pemindahan “BSI Dewi Sartika” dengan menggunakan strcopy.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#include "ctype.h"
main()
{
char huruf[20],pindah[20];
cout<<"Masukan Kata : ";gets(huruf);
strcpy(pindah,huruf);
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Pemindahannya : "((pindah((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soal :
Buatlah tampilan pemindahan “BSI Dewi Sartika” dengan menggunakan strcopy.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#include "ctype.h"
main()
{
char huruf[20],pindah[20];
cout<<"Masukan Kata : ";gets(huruf);
strcpy(pindah,huruf);
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Pemindahannya : "((pindah((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Strcat()
Strcat merupakan salah satu fungsi, digunakan untuk menambah string sumber kebagian akhir dari string tujuan. Dibagian file header juga harus diikut sertakan : string.h dan ctype.h
Contoh Soalnya :
Buatlah penggabungan kata dari kata :
- Ryan
- Farissa
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#include "ctype.h"
main()
{
char a1[20],a2[20];
cout<<"Masukan Kata Ke-1 : ";cin>>a1;
cout<<"Masukan Kata Ke-2 : ";cin>>a2;
strcat (a1,a2);
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Hasil Penggabungan Katanya : "((a1((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
Buatlah penggabungan kata dari kata :
- Ryan
- Farissa
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#include "ctype.h"
main()
{
char a1[20],a2[20];
cout<<"Masukan Kata Ke-1 : ";cin>>a1;
cout<<"Masukan Kata Ke-2 : ";cin>>a2;
strcat (a1,a2);
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Hasil Penggabungan Katanya : "((a1((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Do - While
Pernyataan Perulangan Do – While merupakan bentuk perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan dibelakang.
Contoh Soalnya :
Buatlah urutan bilangan genap dari 2 sampai 10 dengan menggunakan do – while.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int bil=2;
do
{
cout((bil((" ";
bil+=2;
}
while (bil<=10);
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
Buatlah urutan bilangan genap dari 2 sampai 10 dengan menggunakan do – while.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int bil=2;
do
{
cout((bil((" ";
bil+=2;
}
while (bil<=10);
getch();
}
Tampilannya :
While
While merupakan intruksi perulangan yang mirip dengan perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
Contoh Soalnya :
Buatlah Output data dari 1 sampe 10 dengan menggunakan While.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int bil=1;
while (bil<=10)
{
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout((bil((" ";
++bil;
}
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
Buatlah Output data dari 1 sampe 10 dengan menggunakan While.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int bil=1;
while (bil<=10)
{
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout((bil((" ";
++bil;
}
getch();
}
Tampilannya :
Menampilkan Warna Pada Latar
- Textattr() = Menentukan warna tulisan dan warna latar belakang berdasarkan ketentuan angka 8 bit biner penataan warna.
- Cprintf() = Menampilkan data dengan format pewarnaan text dan pewarnaan latar belakang.
Soal :
Buatlah program untuk menampilkan warna pada latar.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int i;
for (i=0;i<20;i++)
{
textattr(i+((i+1)<<4));
cprintf("Borlan C++\r\n");
}
getch();
}
Hasilnya :
- Cprintf() = Menampilkan data dengan format pewarnaan text dan pewarnaan latar belakang.
Soal :
Buatlah program untuk menampilkan warna pada latar.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int i;
for (i=0;i<20;i++)
{
textattr(i+((i+1)<<4));
cprintf("Borlan C++\r\n");
}
getch();
}
Hasilnya :
Menampilkan Warna Pada Tulisan
Soal :
Buatlah program untuk menampilkan warna pada tulisan.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a=2,b=1,c=2,d=1,e;
for (e=1;17>e;e++)
{
gotoxy (e,e);textcolor(e);
cprintf("\nwarna ke-%d",e);
}
textcolor(4+BLINK); cprintf("Borlan C++");
getch();
}
Tampilannya :
Buatlah program untuk menampilkan warna pada tulisan.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a=2,b=1,c=2,d=1,e;
for (e=1;17>e;e++)
{
gotoxy (e,e);textcolor(e);
cprintf("\nwarna ke-%d",e);
}
textcolor(4+BLINK); cprintf("Borlan C++");
getch();
}
Tampilannya :
Bilangan Ganjil
Soal :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan ganjil.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a;
for (a=1;a<=10;a+=2)
cout<
getch();
}
Tampilannya :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan ganjil.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a;
for (a=1;a<=10;a+=2)
cout<
getch();
}
Tampilannya :
Bilangan Turun
Dari soalnya juga uda ketawan ya kita bahasnya apa. Jadi langsung aja ok?? :D
Soal :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan turun.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a;
for (a=10;a>=1;--a)
cout<
getch();
}
Hasilnya :
Soal :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan turun.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a;
for (a=10;a>=1;--a)
cout<
getch();
}
Hasilnya :
Bilangan Naik
Soal :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan naik.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a;
for (a=1;a<=10;a++)
cout<
getch();
}
Tampilannya :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan naik.
Jawab :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a;
for (a=1;a<=10;a++)
cout<
getch();
}
Tampilannya :
Pernyataan NESTED IF / IF didalam IF
Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya.
Contoh soalnya adalah :
Suatu Perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.20.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.10.000 ditambah dengan uang komisi 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.30.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000 ditambah dengan uang komisi 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.50.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.30.000 ditambah dengan uang komisi 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
float pdpt,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<<"Pendapatan hari ini : Rp.";cin>>pdpt;
if (pdpt>=20000 && pdpt<30000)
{ jasa=10000;
komisi=0.1*pdpt;
}
else
{
if (pdpt>=30000 && pdpt<50000)
{ jasa=20000;
komisi=0.15*pdpt;
}
else
if (pdpt>=50000)
{ jasa=30000;
komisi=0.2*pdpt;
}
else
{ jasa=0;
komisi=0;
}
}
total=komisi+jasa;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"uang Jasa : Rp."((jasa((endl;
cout<<"Uang Komisi : Rp."((komisi((endl;
cout<<"==============================="((endl;
cout<<"hasil Total : Rp."((total((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Contoh soalnya adalah :
Suatu Perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.20.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.10.000 ditambah dengan uang komisi 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.30.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000 ditambah dengan uang komisi 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.50.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.30.000 ditambah dengan uang komisi 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
float pdpt,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<<"Pendapatan hari ini : Rp.";cin>>pdpt;
if (pdpt>=20000 && pdpt<30000)
{ jasa=10000;
komisi=0.1*pdpt;
}
else
{
if (pdpt>=30000 && pdpt<50000)
{ jasa=20000;
komisi=0.15*pdpt;
}
else
if (pdpt>=50000)
{ jasa=30000;
komisi=0.2*pdpt;
}
else
{ jasa=0;
komisi=0;
}
}
total=komisi+jasa;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"uang Jasa : Rp."((jasa((endl;
cout<<"Uang Komisi : Rp."((komisi((endl;
cout<<"==============================="((endl;
cout<<"hasil Total : Rp."((total((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk dari IF – ELSE Majemuk sebenarnya serupa dengan NESTED IF, keuntungan penggunaan IF – ELSE Majemuk disbanding dengan NESTED IF adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana.
Contoh soalnya adalah :
Suatu Perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.20.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.10.000 ditambah dengan uang komisi 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.30.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000 ditambah dengan uang komisi 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.50.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.30.000 ditambah dengan uang komisi 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
float pdpt,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<<"Pendapatan hari ini : Rp.";cin>>pdpt;
if (pdpt>=20000 && pdpt<30000)
{ jasa=10000;
komisi=0.1*pdpt;
}
else
if (pdpt>=30000 && pdpt<50000)
{ jasa=20000;
komisi=0.15*pdpt;
}
else
if (pdpt>=50000)
{ jasa=30000;
komisi=0.2*pdpt;
}
else
{ jasa=0;
komisi=0;
}
total=komisi+jasa;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"uang Jasa : Rp."((jasa((endl;
cout<<"Uang Komisi : Rp."((komisi((endl;
cout<<"==============================="((endl;
cout<<"hasil Total : Rp."((total((endl;
getch();
}
Tampilannya adalah :
Contoh soalnya adalah :
Suatu Perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.20.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.10.000 ditambah dengan uang komisi 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.30.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000 ditambah dengan uang komisi 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
- Bila Salesman dapat menjual barang hingga Rp.50.000 akan diberikan uang jasa sebesar Rp.30.000 ditambah dengan uang komisi 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
float pdpt,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<<"Pendapatan hari ini : Rp.";cin>>pdpt;
if (pdpt>=20000 && pdpt<30000)
{ jasa=10000;
komisi=0.1*pdpt;
}
else
if (pdpt>=30000 && pdpt<50000)
{ jasa=20000;
komisi=0.15*pdpt;
}
else
if (pdpt>=50000)
{ jasa=30000;
komisi=0.2*pdpt;
}
else
{ jasa=0;
komisi=0;
}
total=komisi+jasa;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"uang Jasa : Rp."((jasa((endl;
cout<<"Uang Komisi : Rp."((komisi((endl;
cout<<"==============================="((endl;
cout<<"hasil Total : Rp."((total((endl;
getch();
}
Tampilannya adalah :
Pernyataan IF – ELSE
Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan, dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2.
Contoh Soalnya :
Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria :
- Jika Total Pembelian kurang dari Rp.50000 maka potongan yang di terima sebesar 5% dari Total Pembelian.
- Jika Total Pembelian lebih dari atau sama dengan Rp.50000 maka potongan yang diterima sebesar 20% dari Total Pembelian.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
double tot_beli,potongan=0,jum_bayar=0;
cout<<"Total Pembelian : Rp.";cin>>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan = 0.2*tot_beli;
else
potongan = 0.05*tot_beli;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Besarnya potongan : Rp."((potongan((endl;
jum_bayar= tot_beli-potongan;
cout<<"Jumlah yang harus dibayar : Rp."((jum_bayar((endl;
getch();
}
Tampilannya adalah :
Contoh Soalnya :
Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria :
- Jika Total Pembelian kurang dari Rp.50000 maka potongan yang di terima sebesar 5% dari Total Pembelian.
- Jika Total Pembelian lebih dari atau sama dengan Rp.50000 maka potongan yang diterima sebesar 20% dari Total Pembelian.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
double tot_beli,potongan=0,jum_bayar=0;
cout<<"Total Pembelian : Rp.";cin>>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan = 0.2*tot_beli;
else
potongan = 0.05*tot_beli;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Besarnya potongan : Rp."((potongan((endl;
jum_bayar= tot_beli-potongan;
cout<<"Jumlah yang harus dibayar : Rp."((jum_bayar((endl;
getch();
}
Tampilannya adalah :
Pernyataan IF
Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan.
Contoh Soalnya :
Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria :
- Jika Total Pembelian lebih dari atau sama dengan Rp.50000 maka potongan yang diterima sebesar 20% dari Total Pembelian.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
double tot_beli,potongan=0,jum_bayar=0;
cout<<"Total Pembelian : Rp.";cin>>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan = 0.2*tot_beli;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Besarnya potongan : Rp."((potongan((endl;
jum_bayar= tot_beli-potongan;
cout<<"Jumlah yang harus dibayar : Rp."((jum_bayar((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria :
- Jika Total Pembelian lebih dari atau sama dengan Rp.50000 maka potongan yang diterima sebesar 20% dari Total Pembelian.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
double tot_beli,potongan=0,jum_bayar=0;
cout<<"Total Pembelian : Rp.";cin>>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan = 0.2*tot_beli;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Besarnya potongan : Rp."((potongan((endl;
jum_bayar= tot_beli-potongan;
cout<<"Jumlah yang harus dibayar : Rp."((jum_bayar((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Operator Logika NOT
Operator Logika Not akan memberikan nilai kebalikan dari hasil yang disebutkan. Jika nilai tersebut BENAR, maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu juga sebaliknya.
Contoh Soalnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a,b,c;
cout<<"Nilai A : ";cin>>a;
//Rumusnya : //
b=(a+4<10);
c=!(b);
// Nilai C kebalikan dari Nilai B //
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout((endl;
cout<<"Program Expresi NOT"((endl;
cout((endl;
cout<<"Nilai A : "((a((endl;
cout<<"Nilai B = a + 4 < 10 : "((b((endl;
cout<<"Nilai C = !b : "((c((endl;
cout< cout<<"(1=Benar/0=Salah)"((endl;
getch();
}
Hasil Tampilannya :
Contoh Soalnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a,b,c;
cout<<"Nilai A : ";cin>>a;
//Rumusnya : //
b=(a+4<10);
c=!(b);
// Nilai C kebalikan dari Nilai B //
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout((endl;
cout<<"Program Expresi NOT"((endl;
cout((endl;
cout<<"Nilai A : "((a((endl;
cout<<"Nilai B = a + 4 < 10 : "((b((endl;
cout<<"Nilai C = !b : "((c((endl;
cout<
getch();
}
Hasil Tampilannya :
Operator Logika OR
Digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih hasil, akan di anggap BENAR bila salah satu hasil yang di hubungkan bernilai BENAR, dan bila semua hasil yang di hubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH
Contoh Soalnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a,b,c,x,y,z;
cout<<"Nilai A : ";cin>>a;
cout<<"Nilai B : ";cin>>b;
cout<<"Nilai C : ";cin>>c;
//Rumusnya : //
x=a+4<10;
y=b>a>10;
z=x||y;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout< cout<<"Program Operasi OR"((endl((endl;
cout<<"Hasil Dari X : a + 4 < 10 adalah : "((x((endl;
cout<<"Hasil Dari Y : b > a > 10 adalah : "((y((endl;
cout((endl;
cout<<"Maka Hasil Dari Z : x || y adalah (1=Benar/0=Salah) : "((z((endl;
getch();
}
Hasil Tampilannya :
Contoh Soalnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a,b,c,x,y,z;
cout<<"Nilai A : ";cin>>a;
cout<<"Nilai B : ";cin>>b;
cout<<"Nilai C : ";cin>>c;
//Rumusnya : //
x=a+4<10;
y=b>a>10;
z=x||y;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<
cout<<"Hasil Dari X : a + 4 < 10 adalah : "((x((endl;
cout<<"Hasil Dari Y : b > a > 10 adalah : "((y((endl;
cout((endl;
cout<<"Maka Hasil Dari Z : x || y adalah (1=Benar/0=Salah) : "((z((endl;
getch();
}
Hasil Tampilannya :
Operator Logika AND
Operator ini digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih hasil, akan di anggap BENAR, bila semua hasil bernilai BENAR. Bisa disebut juga jika semua nilai BENAR maka hasilnya adalah BENAR, jika ada 1 yang salag maka semua disebut SALAH.
Contoh Soalnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a,b,c,x,y,z;
cout<<"Nilai A : ";cin>>a;
cout<<"Nilai B : ";cin>>b;
cout<<"Nilai C : ";cin>>c;
//Rumusnya : //
x=a+4<10;
y=b>a>10;
z=x&&y;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout((endl((endl;
cout<<"Program Operasi AND"((endl((endl;
cout<<"Hasil Dari X : a + 4 < 10 adalah : "((x((endl;
cout<<"Hasil Dari Y : b > a > 10 adalah : "((y((endl;
cout< cout<<"Maka Hasil Dari Z : x && y adalah (1=Benar/0=Salah) : "((z((endl;
getch();
}
Tampilannya :
Contoh Soalnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
int a,b,c,x,y,z;
cout<<"Nilai A : ";cin>>a;
cout<<"Nilai B : ";cin>>b;
cout<<"Nilai C : ";cin>>c;
//Rumusnya : //
x=a+4<10;
y=b>a>10;
z=x&&y;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout((endl((endl;
cout<<"Program Operasi AND"((endl((endl;
cout<<"Hasil Dari X : a + 4 < 10 adalah : "((x((endl;
cout<<"Hasil Dari Y : b > a > 10 adalah : "((y((endl;
cout<
getch();
}
Tampilannya :
Switch Case
Switch Case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Sama seperti if - else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
Contoh Soalnya :
Masukan Nama Pembeli :
Masukan Kode Paket :
Masukan jumlah Pesan :
Total Bayar :
Potongan :
Total Dibayar :
Paket A = Hemat Ber4, Rp.100.000,-
Paket B = Panas Pedas Rp.150.000,-
Paket C = Hemat Sendiri Rp.75.000,-
Gunakan Switch Case
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "iostream.h"
main()
{
int jp,h,d,tb,thb;
char np[20],*kp,kode;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Nama Pembeli : ";cin>>np;
cout<<"Kode Paket : ";cin>>kode;
cout<<"jumlah Pesan : ";cin>>jp;
cout<<"========================="((endl;
switch(kode)
{
case 'A':
kp="Hemat ber4";
h=100000;
break;
case 'B':
kp="Panas Pedas";
h=150000;
break;
case 'C':
kp="Hemat Sendiri";
h=75000;
break;
default:
h=0;
}
cout<<"Nama Pembeli : "((np((endl;
cout<<"Paket Dipesan : "((kode((endl;
cout<<"Jumlah Pesan : "((jp((endl;
tb=h*jp;
cout<<"Total Bayar : "((tb((endl;
if (jp>3)
d=0.1*tb;
else
d=0;
cout<<"Potongan : "((d((endl;
cout<<"-----------------------------------------+"((endl;
thb=tb-d;
cout<<"total Yang harus Dibayar : "((thb((endl;
getch();
}
Hasilnya adalah :
Contoh Soalnya :
Masukan Nama Pembeli :
Masukan Kode Paket :
Masukan jumlah Pesan :
Total Bayar :
Potongan :
Total Dibayar :
Paket A = Hemat Ber4, Rp.100.000,-
Paket B = Panas Pedas Rp.150.000,-
Paket C = Hemat Sendiri Rp.75.000,-
Gunakan Switch Case
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "iostream.h"
main()
{
int jp,h,d,tb,thb;
char np[20],*kp,kode;
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Nama Pembeli : ";cin>>np;
cout<<"Kode Paket : ";cin>>kode;
cout<<"jumlah Pesan : ";cin>>jp;
cout<<"========================="((endl;
switch(kode)
{
case 'A':
kp="Hemat ber4";
h=100000;
break;
case 'B':
kp="Panas Pedas";
h=150000;
break;
case 'C':
kp="Hemat Sendiri";
h=75000;
break;
default:
h=0;
}
cout<<"Nama Pembeli : "((np((endl;
cout<<"Paket Dipesan : "((kode((endl;
cout<<"Jumlah Pesan : "((jp((endl;
tb=h*jp;
cout<<"Total Bayar : "((tb((endl;
if (jp>3)
d=0.1*tb;
else
d=0;
cout<<"Potongan : "((d((endl;
cout<<"-----------------------------------------+"((endl;
thb=tb-d;
cout<<"total Yang harus Dibayar : "((thb((endl;
getch();
}
Hasilnya adalah :
Fungsi Judul()
Fungsi dirancang untuk melaksanakan tugas khusus, yaitu mengurangi pengulangan tulisan program yang berulang atau sama.
Contoh Soalnya (Fungsi Judul) :
========================
Departemen Penerbangan
========================
Kode Pesawat Jenis Pesawat Harga
1 Merpati 400.000
2 Garuda 500.000
• Gunakan fungsi judul.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "iomanip.h"
judul()
{cout<<" ========================"((endl;
cout<<" Departemen Penerbangan"((endl;
cout<<" ========================"((endl;
}
main()
{
int i,jd,h[10];
char *j[10],jam[10][10],nama[10][10],kp[10][10];
judul();
cout< cout<<"Masukan Jumlah Data : ";cin>>jd;
cout<
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
for (i=1;i<=jd;i++)
{cout<<"Data Ke-"((i((endl;
cout<<"Nama Penumpang : ";cin>>nama[i];
cout<<"Kode Pesawat : ";cin>>kp[i];
cout<<"Jam Keberangkatan : ";gets(jam[i]);
if (strcmp(kp[i],"1")==0)
{j[i]="Merpati";
h[i]=400000;
}
else
if (strcmp(kp[i],"2")==0)
{j[i]="Garuda";
h[i]=500000;
}
else
{j[i]="-";
h[i]=0;
}
cout<<"Jenis Pesawat : "((j[i]((endl;
cout<<"Harga : "((h[i]((endl;
cout< }
cout((endl((endl;
judul();
cout((endl;
cout<<"-------------------------------------"((endl;
cout<<"No Nama Kode Jam Harga "((endl;
cout<<"-------------------------------------"((endl;
for (i=1;i<=jd;i++)
{cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(7)((nama[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(9)((kp[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(9)((jam[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(9)((h[i]((endl;
cout(("-------------------------------------"((endl;
}
getch();
}
Layar Outputnya :
Contoh Soalnya (Fungsi Judul) :
========================
Departemen Penerbangan
========================
Kode Pesawat Jenis Pesawat Harga
1 Merpati 400.000
2 Garuda 500.000
• Gunakan fungsi judul.
Jawabannya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "iomanip.h"
judul()
{cout<<" ========================"((endl;
cout<<" Departemen Penerbangan"((endl;
cout<<" ========================"((endl;
}
main()
{
int i,jd,h[10];
char *j[10],jam[10][10],nama[10][10],kp[10][10];
judul();
cout<
cout<
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan //
// tidak bisa tampil jika menggunkanan tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
for (i=1;i<=jd;i++)
{cout<<"Data Ke-"((i((endl;
cout<<"Nama Penumpang : ";cin>>nama[i];
cout<<"Kode Pesawat : ";cin>>kp[i];
cout<<"Jam Keberangkatan : ";gets(jam[i]);
if (strcmp(kp[i],"1")==0)
{j[i]="Merpati";
h[i]=400000;
}
else
if (strcmp(kp[i],"2")==0)
{j[i]="Garuda";
h[i]=500000;
}
else
{j[i]="-";
h[i]=0;
}
cout<<"Jenis Pesawat : "((j[i]((endl;
cout<<"Harga : "((h[i]((endl;
cout<
cout((endl((endl;
judul();
cout((endl;
cout<<"-------------------------------------"((endl;
cout<<"No Nama Kode Jam Harga "((endl;
cout<<"-------------------------------------"((endl;
for (i=1;i<=jd;i++)
{cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(7)((nama[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(9)((kp[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(9)((jam[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(9)((h[i]((endl;
cout(("-------------------------------------"((endl;
}
getch();
}
Layar Outputnya :
Pointer
Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variable lain. Pada dasarnya pointer digunakan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
Operator yang digunakan adalah operator reference ( * )
Contoh Soalnya :
Buatlah Total Nilai dari sebuah data sekolah dengan syarat jika Total Nilai nya >=80 maka dinyatakan Lulus. Jika Total Nilai di bawah 80 maka dinyatakan Gagal.
Total Nilai dihitung dari :
- Nilai Absensi 10%
- Nilai Tugas 20%
- Nilai UTS 30%
- Nilai UAS 40%
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
double na,nt,uts,uas,tn;
char nama[20],*keterangan;
cout<<"Nama Siswa : ";cin>>nama;
cout<<"Nilai Absensi : ";cin>>na;
cout<<"Nilai Tugas : ";cin>>nt;
cout<<"Nilai UTS : ";cin>>uts;
cout<<"Nilai UAS : ";cin>>uas;
cout<
tn=(0.1*na)+(0.2*nt)+(0.3*uts)+(0.4*uas);
if (tn>=80)
keterangan="Lulus";
else if (tn<80)
keterangan="Gagal";
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan tidak //
// bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Total Nilai : "((tn((endl;
cout<<"Keterangan : "((keterangan((endl;
getch();
}
Layar Keluarannya :
Operator yang digunakan adalah operator reference ( * )
Contoh Soalnya :
Buatlah Total Nilai dari sebuah data sekolah dengan syarat jika Total Nilai nya >=80 maka dinyatakan Lulus. Jika Total Nilai di bawah 80 maka dinyatakan Gagal.
Total Nilai dihitung dari :
- Nilai Absensi 10%
- Nilai Tugas 20%
- Nilai UTS 30%
- Nilai UAS 40%
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main()
{
double na,nt,uts,uas,tn;
char nama[20],*keterangan;
cout<<"Nama Siswa : ";cin>>nama;
cout<<"Nilai Absensi : ";cin>>na;
cout<<"Nilai Tugas : ";cin>>nt;
cout<<"Nilai UTS : ";cin>>uts;
cout<<"Nilai UAS : ";cin>>uas;
cout<
tn=(0.1*na)+(0.2*nt)+(0.3*uts)+(0.4*uas);
if (tn>=80)
keterangan="Lulus";
else if (tn<80)
keterangan="Gagal";
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan tidak //
// bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
cout<<"Total Nilai : "((tn((endl;
cout<<"Keterangan : "((keterangan((endl;
getch();
}
Layar Keluarannya :
Array
Array disebut juga tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.
Soalnya :
Buatlah program dengan menggunakan Array Dimensi 1 (strcmp) dari table di bawah ini :
Kode Barang Jenis Barang Harga
B01 Televisi 250.000
C01 Radio 500.000
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "iomanip.h"
#include "string.h"
main()
{
int i,l,h[4];
char *j[4],kode[3][4];
cout<<"Masukan Junlah Data : ";cin>>l;
cout<
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan tidak //
// bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
for (i=1;i<=l;i++)
{cout<<"Data ke-"((i((endl;
cout<<"Masukan Kode Barang : ";cin))kode[i];
if (strcmp(kode[i],"B01")==0)
{j[i]="Televisi";
h[i]=250000;}
else
if (strcmp(kode[i],"C02")==0)
{j[i]="Radio";
h[i]=500000;}
else
{j[i]="Kode Salah";
h[i]=0;}
cout<<"Nama Barang : "((j[i]((endl;
cout<<"Harga : "((h[i]((endl;
}
cout<<"------------------------------------"((endl;
cout<<"No Kode Nama Harga "((endl;
cout<<"------------------------------------"((endl;
for (i=1;i<=l;i++)
{
cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(6)((kode[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(10)((j[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(23)((h[i]((endl;
cout(("------------------------------------"((endl;
}
getch();
}
Layar Keluaran :
Soalnya :
Buatlah program dengan menggunakan Array Dimensi 1 (strcmp) dari table di bawah ini :
Kode Barang Jenis Barang Harga
B01 Televisi 250.000
C01 Radio 500.000
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "iomanip.h"
#include "string.h"
main()
{
int i,l,h[4];
char *j[4],kode[3][4];
cout<<"Masukan Junlah Data : ";cin>>l;
cout<
// tanda << dan >> di ganti dengan tanda (( dan )) dikarenakan tidak //
// bisa tampil jika menggunkana tanda << dan >> jadi //
// ganti aj nanti :) //
for (i=1;i<=l;i++)
{cout<<"Data ke-"((i((endl;
cout<<"Masukan Kode Barang : ";cin))kode[i];
if (strcmp(kode[i],"B01")==0)
{j[i]="Televisi";
h[i]=250000;}
else
if (strcmp(kode[i],"C02")==0)
{j[i]="Radio";
h[i]=500000;}
else
{j[i]="Kode Salah";
h[i]=0;}
cout<<"Nama Barang : "((j[i]((endl;
cout<<"Harga : "((h[i]((endl;
}
cout<<"------------------------------------"((endl;
cout<<"No Kode Nama Harga "((endl;
cout<<"------------------------------------"((endl;
for (i=1;i<=l;i++)
{
cout((setiosflags(ios::left)((setw(4)((i;
cout((setiosflags(ios::left)((setw(6)((kode[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(10)((j[i];
cout((setiosflags(ios::left)((setw(23)((h[i]((endl;
cout(("------------------------------------"((endl;
}
getch();
}
Layar Keluaran :
Fungsi strlen()
Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter dalam string.
File Header yang harus disertakan adalah : string.h
Soal :
Buatlah program untuk menghitung panjang kata berikut ini :
Latihan Borlan C++ Fungsi strlen
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#include "iostream.h"
main()
{
char huruf[70],pindah[70];
cout<<"Masukkan Kata : ";gets(huruf);
cout<<"Panjang Kata yang diinput : ";cout((strlen(huruf);
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
getch();
}
Tampilannya :
File Header yang harus disertakan adalah : string.h
Soal :
Buatlah program untuk menghitung panjang kata berikut ini :
Latihan Borlan C++ Fungsi strlen
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "string.h"
#include "iostream.h"
main()
{
char huruf[70],pindah[70];
cout<<"Masukkan Kata : ";gets(huruf);
cout<<"Panjang Kata yang diinput : ";cout((strlen(huruf);
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
getch();
}
Tampilannya :
Menghitung Deret Bilangan Ganjil
Soal :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan ganjil dengan hasilnya :
1 +3 +5 +7 +9 +11 +13 +15 +17 +19 =100
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "iostream.h"
main()
{
int a,b=0;
clrscr();
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
for (a=1;a<=20;a+=2)
{
cout((a((" ";
if (a<20)
{
cout<<("+");
}
b=a+b;}
cout(("="((b;
getch();
}
Tampilannya :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan ganjil dengan hasilnya :
1 +3 +5 +7 +9 +11 +13 +15 +17 +19 =100
Jawabnya :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "iostream.h"
main()
{
int a,b=0;
clrscr();
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
for (a=1;a<=20;a+=2)
{
cout((a((" ";
if (a<20)
{
cout<<("+");
}
b=a+b;}
cout(("="((b;
getch();
}
Tampilannya :
Menghitung Bilangan Genap
Soal :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan genap dengan hasilnya :
2 +4 +6 +8+10 +12 +14 +16 +18 +20 =110
Caranya :
#include (stdio.h)
#include (conio.h)
#include (iostream.h)
main()
{
int a,b=0;
clrscr();
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
for (a=2;a<=20;a+=2)
{
cout((a((" ";
if (a<20)
{
cout<<("+");
}
b=a+b;}
cout(("="((b;
getch();
}
Hasilnya adalah :
Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan genap dengan hasilnya :
2 +4 +6 +8+10 +12 +14 +16 +18 +20 =110
Caranya :
#include (stdio.h)
#include (conio.h)
#include (iostream.h)
main()
{
int a,b=0;
clrscr();
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
for (a=2;a<=20;a+=2)
{
cout((a((" ";
if (a<20)
{
cout<<("+");
}
b=a+b;}
cout(("="((b;
getch();
}
Hasilnya adalah :
if - else
Pernyataan if mempunyai pengertian "Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat akan memenuhi perintah ke-2.
Soal :
Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa dari kursus yang diikutinya. Dengan ketentuan sebagai berikut :
¬¬• Nama siswa, Nilai Keaktifan, Nilai Tugas dan Nilai Ujian diinput.
• Proses yang dilakukan untuk mendapatkan nilai murni dari masing-masing nilai adalah :
- Nilai Murni Keaktifan = Nilai Keaktifan dikalikan dengan 20%.
- Nilai Murni Tugas = Nilai Tugas dikalikan dengan 30%.
- Nilai Murni Ujian = Nilai Ujian dikalikan dengan 50%.
- Nilai Akhir adalah Nilai Murni Keaktifan + Nilai Murni Tugas + Nilai Murni Ujian.
• Ketentuan untuk mendapatkan grade nilai :
- Nilai Akhir >= 80 mendapatkan Grade A
- Nilai Akhir >= 70 mendapatkan Grade B
- Nilai Akhir >= 59 mendapatkan Grade C
- Nilai Akhir >= 50 mendapatkan Grade D
- Nilai Akhir < 50 mendapatkan Grade E
• Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
LAYAR MASUKAN
Program Hitung Nilai Akhir
Nama Siswa :……….(diinput)
Nilai Keaktifan :……………(diinput)
Nilai Tugas :……………(diinput)
Nilai Ujian :……………(diinput)
LAYAR KELUARAN
Siswa yang bernama
Dengan Nilai Persentasi Yang dihasilkan.
Nilai Keaktifan *20% :………..(hasil proses)
Nilai Tugas *30% :………..(hasil proses)
Nilai Ujian *50% :………..(hasil proses)
jadi siswa yang bernama (tapil data) memperoleh nilai akhir sebesar …
Grade nilai yang didapat adalah … (hail proses)
Jawab :
#include (stdio.h)
#include (conio.h)
#include (iostream.h)
main()
{
double nk,nt,nu,na,nmu,nmt,nmk;
char nama[15],*keterangan;
// nk=Nilai Keaktifan , nt=Nilai Tugas , nu=Nilai Ujian //
// na=Nilai Akhir , nmu=Nilai Murni Ujian , nmt=Nilai Murni Tugas //
// nmk=Nilai Murni Keaktifan //
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
cout<<"nama siswa = ";cin>>nama;
cout<<"nilai keaktifan = ";cin>>nk;
cout<<"nilai tugas = ";cin>>nt;
cout<<"nilai ujian = ";cin>>nu;
nmk=nk*0.2;
nmt=nt*0.3;
nmu=nu*0.5;
na=nmk+nmt+nmu;
if (na>=80)
keterangan="grade A";
else
if (na>=70)
keterangan="grade B";
else
if (na>=59)
keterangan="grade C";
else
if (na>=50)
keterangan="grade D";
else
if (na<50)
keterangan="grade E";
cout<
cout<<"Siswa yang bernama "((nama((endl;
cout<<"Dengan nilai persentasi yang dihasilkan."((endl;
cout<<"Nilai Keaktifan * 20% : "((nmk((endl;
cout<<"Nilai Tugas * 30% : "((nmt((endl;
cout<<"Nilai Ujian * 50% : "((nmu((endl((endl;
cout<<"Jadi siswa yang bernama "((nama((ends;
cout<<"memperoleh nilai akhir sebesar "((na((endl;
cout<<"Grade nilai yang di dapat adalah "((keterangan((endl;
getch();
}
Hasilnya adalah :
Soal :
Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa dari kursus yang diikutinya. Dengan ketentuan sebagai berikut :
¬¬• Nama siswa, Nilai Keaktifan, Nilai Tugas dan Nilai Ujian diinput.
• Proses yang dilakukan untuk mendapatkan nilai murni dari masing-masing nilai adalah :
- Nilai Murni Keaktifan = Nilai Keaktifan dikalikan dengan 20%.
- Nilai Murni Tugas = Nilai Tugas dikalikan dengan 30%.
- Nilai Murni Ujian = Nilai Ujian dikalikan dengan 50%.
- Nilai Akhir adalah Nilai Murni Keaktifan + Nilai Murni Tugas + Nilai Murni Ujian.
• Ketentuan untuk mendapatkan grade nilai :
- Nilai Akhir >= 80 mendapatkan Grade A
- Nilai Akhir >= 70 mendapatkan Grade B
- Nilai Akhir >= 59 mendapatkan Grade C
- Nilai Akhir >= 50 mendapatkan Grade D
- Nilai Akhir < 50 mendapatkan Grade E
• Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
LAYAR MASUKAN
Program Hitung Nilai Akhir
Nama Siswa :……….(diinput)
Nilai Keaktifan :……………(diinput)
Nilai Tugas :……………(diinput)
Nilai Ujian :……………(diinput)
LAYAR KELUARAN
Siswa yang bernama
Dengan Nilai Persentasi Yang dihasilkan.
Nilai Keaktifan *20% :………..(hasil proses)
Nilai Tugas *30% :………..(hasil proses)
Nilai Ujian *50% :………..(hasil proses)
jadi siswa yang bernama (tapil data) memperoleh nilai akhir sebesar …
Grade nilai yang didapat adalah … (hail proses)
Jawab :
#include (stdio.h)
#include (conio.h)
#include (iostream.h)
main()
{
double nk,nt,nu,na,nmu,nmt,nmk;
char nama[15],*keterangan;
// nk=Nilai Keaktifan , nt=Nilai Tugas , nu=Nilai Ujian //
// na=Nilai Akhir , nmu=Nilai Murni Ujian , nmt=Nilai Murni Tugas //
// nmk=Nilai Murni Keaktifan //
// tanda << di ganti dengan tanda (( dikarenakan tidak bisa //
// tampil jika menggunkana tanda << jadi ganti aj nanti :) //
cout<<"nama siswa = ";cin>>nama;
cout<<"nilai keaktifan = ";cin>>nk;
cout<<"nilai tugas = ";cin>>nt;
cout<<"nilai ujian = ";cin>>nu;
nmk=nk*0.2;
nmt=nt*0.3;
nmu=nu*0.5;
na=nmk+nmt+nmu;
if (na>=80)
keterangan="grade A";
else
if (na>=70)
keterangan="grade B";
else
if (na>=59)
keterangan="grade C";
else
if (na>=50)
keterangan="grade D";
else
if (na<50)
keterangan="grade E";
cout<
cout<<"Siswa yang bernama "((nama((endl;
cout<<"Dengan nilai persentasi yang dihasilkan."((endl;
cout<<"Nilai Keaktifan * 20% : "((nmk((endl;
cout<<"Nilai Tugas * 30% : "((nmt((endl;
cout<<"Nilai Ujian * 50% : "((nmu((endl((endl;
cout<<"Jadi siswa yang bernama "((nama((ends;
cout<<"memperoleh nilai akhir sebesar "((na((endl;
cout<<"Grade nilai yang di dapat adalah "((keterangan((endl;
getch();
}
Hasilnya adalah :
Langganan:
Postingan (Atom)